Dia terdiam.
Dan aku pun tak tahu harus bicara apa.
Haruskah kuraih tangannya, memeluk bahunya dan membisikkan kata penghiburan di telinganya?
Haruskah kuberitahu dirinya bahwa "Semua akan baik-baik saja?"
Tapi aku tahu dan dia pun tahu.
Bahwa tidak ada satu hal pun yang akan "baik-baik saja"
Bahwa semua yang pernah menjadi retak tak akan pernah kembali utuh.
Bahwa semua yang pernah gelap tak akan pernah benar-benar kembali terang.
Bahwa...
Friday, November 30, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)